Para penyuluh dan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) Dinas Pertanian Grobogan mengikuti pelatihan jurnalistik dasar, Kamis (19/7/2018). Pelatihan yang dilangsungkan di aula kantor dinas juga diikuti beberapa anggota tim Media Dinas Pertanian.
Bertindak selaku narasumber adalah wartawan Kompas gramedia Puthut Dwi Putranto. Dalam kesempatan itu, narasumber memaparkan kepada peserta bagaimana cara membuat berita yang baik bagi seorang pemula.
Menurut Puthut, menulis berita merupakan suatu upaya untuk bercerita, menerangkan, atau menyampaikan informasi suatu peristiwa dalam bentuk tertulis. Dalam menulis teks berita, informasi yang ditulis merupakan fakta bukan opini. Selain itu teks berita disusun dengan prinsip 5W + 1H (What, Where, When, Who, Why, How).
Jagung merupakan salah satu komoditas hortikultura yang menjadi primadona. Permintaan dan harga jual jagung yang tinggi dan waktu tanam yang relatif singkat membuat budidaya jagung sangat menjanjikan. Termasuk pula komoditas jagung manis. Kebutuhan akan jagung manis di dalam negeri yang cukup besar ini, menjadikan prospek usaha budidaya jagung manis cukup menjanjikan.
Kondisi itulah yang menyebabkan sebagian petani di Grobogan mulai mencoba untuk menanam jagung manis. Seperti yang dilakukan Kasmuri, petani dari Dusun Bogangin, Desa Temon, Kecamatan Brati.
Kasmuri memanam jagung manis dilahan seluas 0,5 bahu atau sekitar 3500 meter persegi. Ada banyak varietas jagung manis yang biasa dibudidayakan. Dalam budidaya ini, Kasmuri memilih jagung manis vareitas Talenta.
Dinas Pertanian Grobogan melalui Bidang Penyuluhan, Sarana dan Prasarana Pertanian mengadakan Pelatihan Penyebaran Informasi Pembangunan Pertanian melalui media sosial (medsos), Rabu (18/7/2018). Pelatihan ini khusus diberikan pada sekitar 140 Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) dari kecamatan, se-Kabupaten Grobogan.
Rona keceriaan terlihat dari anggota Kelompok Tani Sri Rejeki Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Grobogan. Hal ini seiring adanya penyerahan bantuan mesin pompa air dari Ditjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian yang dilangsungkan di rumah Kades Rowosari Markin pada hari
Sabtu (14/7/2018). Bantuan pompa air ini diserahkan oleh Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto didampingi Kepala Dinas Pertanian Grobogan Edhie Sudaryanto.
Acara penyerahan bantuan juga dihadiri Kabid Penyuluhan Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Grobogan Latifawati beserta staf dan Kades Rowosari Markin beserta anggota Kelompok Tani Sri Rejeki.
Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto dalam sambutannya berharap agar bantuan pompa air yang diberikan ini dapat membuat petani bertambah semangat dalam menggarap lahan pertanian yang dimiliki. Sebab, pompa air tersebut akan memudahkan petani dalam mengairi areal sawahnya.